Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2020

Hidup Kadang Sepahit Matcha Tapi Manis pada Ujungnya

Gambar
“Kali ini aku gagal lagi,” ujar Rima dengan bulir-bulir air mata mengalir di pipinya. “Tak apa, Allah akan ganti dengan yang lebih baik. Kita tunggu ya,” nasihatku padanya. “Tidak, aku tidak percaya lagi pada doa-doa duha di pagi hari, pada doa-doa di sepertiga malam. Semuanya sia-sia,” teriaknya. Di saat seperti ini, ia tidak membutuhkan kata-kata. Ia hanya butuh diberi pelukan paling hangat. Tangisnya semakin kencang di pelukanku. Aku menepuk-nepuk bahunya sambil terus berbisik padanya untuk istigfar. Ia memelukku semakin erat. Bahunya terguncang-guncang. Rima, mungkin satu di antara sekian banyak orang yang memiliki impian. kutak berani menyebut impian itu di sini. Yang jelas, impiannya itu telah dipupuknya jauh-hauh hari. Namun, takdir belum berpihak kepadanya. Terakhir, hari ini, penolakan kembali memberi kabar untuknya. Hatinya patah. Bahkan, sangat patah kali ini. Ambyar menjadi kepingan-kepingan rapuh yang kupun tak berani menyatukannya. Aku berkenalan denganny...