Postingan

Menampilkan postingan dari 2019

TAM TIM TUM TEM TOM

Gambar
Di sebuah desa bernama Pirang, tinggallah keluarga kecil Pak Budi dan Bu Budi. Mereka berdua tidak hidup sendiri, mereka dikaruniai lima orang anak kembar yang semuanya perempuan. Mereka bernama Tim Tam, Tim Tim, Tim Tum, Tim Tem, dan Tim Tom. Tentu saja, pek budi sengaja memberi mereka nama seperti itu, karena pak budi takut lupa wajah anaknya. Kalau namanya panjang, pak budi akan kesusahan. Tim Tam, Tim Tim, Tim Tum, Tim Tem, dan Tim Tom adalah anak yang baik dan lucu. Mereka tidak pernah bertengkar. Namun, masing-masing di antara mereka mempunyai sifat yang baik kecuali Tim Tim. Tim tim berbeda dari saudara kembarnya yang lain. Dia mempunyai sifat yang sangat buruk yaitu tidak suka mandi. Hampir setiap hari, dia tidak pernah menyentuh air. Pak budi dan bu budi sudah lelah menasihati. Saudara kembarnya yang lain juga sudah lelah. Tapi mereka tetap berusaha agar Tim Tim mau mandi dan menyentuh air. “Kenapa sih Tim kamu nggak pernah mandi, kamu takut air   yah?” Tanya Tom...

Bukan Mengajar Literasi, Melainkan Mengajak Literasi

Gambar
Literasi seharusnya bukan lagi harapan dan keinginan. Literasi sudah harus menjadi kebutuhan di masyarakat, terutama di sekolah. Sebagai tempat utama dalam menimba ilmu, literasi seharusnya bukan lagi diajarkan. Literasi sudah seharusnya diterapkan sebagai bagian penting dalam pembangunan karakter dan pengembangan wawasan anak. Literasi seharusnya tidak lagi menjadi selingan kala pagi hari sebelum belajar. Literasi sudah seharusnya menjadi bagian dari pelajaran. Mata pelajaran bahasa Indonesia wajib menjadi pionir bagi mata pelajaran lainnya dalam penyelenggaraan literasi. Untuk itu, bahasa Indonesia sudah tidak lagi mengajarkan literasi, tetapi menerapkan literasi dalam tiap materi yang diajarkan. Literasi dimasukkan melalui pembelajaran kontekstual. Satu di antara kegiatan pembelajaran kontekstual yang sudah dilakukan pada materi puisi di sekolah adalah kegiatan membaca indah puisi dengan ekspresi dan kinesik yang indah. Kegiatan membaca p...

Percayalah, Takdir-Nya Memang Mengejutkan Sekaligus Membahagiakan

Gambar
Setelah Sidang Tesis Kadang Allah menjawab doa kita dengan cara-Nya yang luar biasa dan pada waktu yang tidak terduga. Saat itu pulalah, kita lantas menyesal karena telah berburuk sangka pada ketetapan-Nya. Bahkan, kita pun terkadang dibuat tertegun dengan cara-Nya mengabulkan doa hingga mulut kita tak henti berucap syukur untuk semua yang terjadi. Kejadian itulah yang persis saya alami saat berjuang mendapatkan beasiswa   LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) hingga berkuliah ke Universitas Indonesia. Dalam perjuangan memang rasanya kurang lengkap kalau belum ada air mata, eaaa ^.^. Jadi, saat mendaftar ke beasiswa LPDP, saya mencantumkan Universitas Gadjah Mada sebagai kampus tujuan. Bukan apa-apa, waktu itu saya berpikir bahwa lebih mudah masuk ke UGM daripada ke UI. Jadilah, saya memilihnya dengan Jurusan Linguistik. Saya pun datang ke lokasi ujian substansi dengan penuh percaya diri. Saat sesi wawancara, saya sempat diminta untuk pindah ke UPI dengan Jurusa...

Persiapan Bahasa (PB) di Kampus Impian

Gambar
Nah, satu di antara alasan dari LPDP tidak memperbolehkan kita langsung kuliah S2/S3 di tahun yang sama dengan tahun kelulusan menjadi awardee adalah terkait program Persiapan Bahasa Inggris dan Persiapan Keberangkatan (PK). Bagian PK akan saya ceritakan pada sesi tersendiri yahh. Jadi, kita harus menunda jadwal perkuliahan minimum satu tahun dari dinyatakan lulus menjadi penerima beasiswa. Bisa juga ada alasan terkait pembiayaan, itu alasan khusus dari LPDP yang belum begitu terkonfirmasi. Hasil tes mingguan setelah belajar Persiapan bahasa memang dikhususkan untuk memberikan bekal bahasa Inggris kepada penerima beasiswa sebelum mereka memasuki dunia perkuliahan. Bahkan, di akhir pembelajaran, mereka juga akan diberi kesempatan untuk tes TOEFL ITP yang sertifikatnya bisa digunakan. LPDP dan PB UGM berharap bekal bahasa Inggris ini dapat membantu awardee meningkatkan keterampilan berbahasa Inggrisnya, terutama writing dan reading. Keterampilan itu merupakan keterampilan yang ...

Wawancara LPDP Hororkah?

Gambar
Janji bercerita wajib ditepati bukan? Tulisan ini adalah upaya untuk menepati janji yang saya buat setelah dinyatakan lulus sebagai awardee LPDP. Kok lama banget sih? Yah, ternyata nulis paper ilmiah untuk tugas dan syarat lulus dari UI menjadi beban yang menyilaukan untuk nulis blog (hehe). Setelah dinyatakan lolos administrasi, saya mendapatkan jadwal untuk mengikuti serangkaian tes di Surabaya. Namanya tes substansi yang meliputi tes Essay on the Spot, Focus Group Discussion (FGD), dan wawancara. Ketiganya bisa selesai dalam satu hari atau dibagi menjadi dua sesi pada hari yang berbeda. Kebetulan, saya mendapatkan jadwal tipe kedua, yaitu dua sesi. Jadi, tes esai dan diskusi di hari pertama, sedangkan tes wawancara di hari kedua. Tes substansi ini menggunakan bahasa Indonesia untuk kampus tujuan dalam negeri, sedangkan untuk kampus tujuan luar negeri menggunakan bahasa Inggris di semua sesi. Cek kelengkapan berkas oleh panitia Saat tiba di lokasi, ada layar TV berisi ...